Kamis, 22 September 2011

PELEPASAN KONTINGEN PERTINAS SBH IV, KWARDA LAMPUNG

Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Lampung, Hi. Sjachrazad ZP, SH, Kamis (22/9) melepas Kontingen Saka Bakti Husada, Kwarda Lampung untuk mengikuti kegiatan Perkemahan Bakti Nasional (Pertinas) SBH IV di Bumi Perkemahan Bongohulawa, Limboto, Provinsi Gorontalo. Dalam sambutannya Hi. Sjachrazad ZP berpesan agar peserta Pertinas SBH, dapat menjaga nama baik daerah Lampung serta dapat menjadikan kegiatan Pertinas sebagai sarana untuk memperoleh pengetahuan dan pengalaman. Kegiatan ditandai dengan penyerahan bendera kontingen kepada Pimpinan Kontingen, Wahyudi. Kontingen Pertinas SBH yang terdiri dari 23 orang Pramuka Penegak, 2 orang Pimpinan Kontingen serta 2 orang Pembina pendamping direncanakan tiba di Gorontalo pada tanggal 23 September 2011 dan mengikuti seluruh rangkaian kegiatan yang akan berlangsung dari tanggal 25 september sampai dengan 2 Oktober 2011.
Pada kesempatan yang sama, juga dilakukan penutupan kegiatan Peningkatan Kapasitas Kader SBH angkatan terakhir oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, yang diwakili oleh Kepala Bidang Bina SDM dan PM, Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, drg. Rosalinda Anriani.Dalam sambutannya Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung dr. Hj. Reihana, MKes berharap dari kegiatan ini dapat lahir pamong-pamong saka yang dapat membina dan mengembangkan adik-adik anggota Pramuka sebagai kader bangsa di bidang kesehatan, sehingga menurutnya permasalahan dibidang kesehatan tidak hanya bertumpu pada institusi kesehatan semata, tetapi juga didukung oleh masyarakat khususnya dari unsur generasi muda.

Kegiatan Peningkatan Kapasitas Kader SBH yang diikuti 300 orang  menurut ketua pelaksana dr. Asih Hendrastuti dilakuan dalam 5 tahap. Adapun tujuannya sebagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan para pamong dan calon pamong sehingga mampu mengembangkan SBH di wilayahnya masing-masing.

Minggu, 11 September 2011

Surfing pleasures in Pantai Tanjung Setia, Lampung, Indonesia

Pantai Tanjung Setia is an amazing surf locations. Hundreds of foreign tourists visit this unspoiled place until many months enjoying the height of waves reaching 7 feet.

Pantai Tanjung Setia location in Krui, West Lampung internationally renowned country. Although the need to go through Bukit Barisan National Park are still a lot of wild animals with thick trees on the right and left but this resort is always crowded, especially the foreign tourists.


Surfing pleasures in Pantai Tanjung Setia
Pantai Tanjung Setia lay in the middle coast, south coast, Krui, West Lampung. at this location is welcome ocean waves look so beautiful and the cottages look neat and natural look with a blend of rock and wood as building material.

Waves at Tanjung Setia is directly overlooking the Indian Ocean. Pounding of the waves is not inferior to those in Bali and Nias. In addition, the condition of the fine sand beaches, white pearl tub, beach cleanliness is still awake, and the coral reef that completely unspoiled.

source : http://www.holidaymamboo.com

Selasa, 14 Juni 2011

EPP Poskestren



Setelah di tahun 2010 diselenggarakan Pelatihan Kader Poskestren yang diikuti lebih kurang 300 pondok pesantren, ditahun 2011 ini kami coba melihat keadaan para santri/pengasuh pondok yang udah dilatih. walaupun kedatangan kami hanya sampel di beberapa pondok saja, paling tidak kami bisa mendapatkan gambaran tentang pondok pesantren pasca pelatihan Poskestren. Diakui waktu 3 hari pelatihan belumlah cukup untuk dapat menjadikan suatu pondok pesantren mengatasi segala persoalan kesehatan yang ada dipondoknya, tetapi paling tidak kegiatan pelatihan membuka wawasan santri/pengasuh untuk menciptakan kondisi pondok pesantren yang sehat. Dengan berbagai persoalan kesehatan yang ada dipondok tentunya menuntut kepedulian semua pihak. Puskesmas dalam hal ini sudah barang tentu menjadi pembina tehnis terhadap tumbuh dan berkembangnya UKBM yang ada di wilayah kerjanya, termasuk tentu saja keberadaan Poskestren. Hasil kunjungan masih terdapat kurangnya komunikasi antara Puskesmas dengan Pondok pesantren dan sebaliknya, sebagai institusi tentunya lembaga-lembaga ini dapat bersinergi sehingga tercipta suatu kebutuhan untuk saling memerlukan, yang pada gilirannya tentu masyarakat yang diuntungkan. Yach mudah-mudahan kedepan Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren) merupakan sarana utama yang seharusnya ada disetiap pondok pesantren sehingga para santri...bisa nyaman dalam belajar dan Pesantren sebagai lembaga pendidikan yang sejajar dengan lembaga pendidikan lainnya.