Setelah di tahun 2010 diselenggarakan Pelatihan Kader Poskestren yang diikuti lebih kurang 300 pondok pesantren, ditahun 2011 ini kami coba melihat keadaan para santri/pengasuh pondok yang udah dilatih. walaupun kedatangan kami hanya sampel di beberapa pondok saja, paling tidak kami bisa mendapatkan gambaran tentang pondok pesantren pasca pelatihan Poskestren. Diakui waktu 3 hari pelatihan belumlah cukup untuk dapat menjadikan suatu pondok pesantren mengatasi segala persoalan kesehatan yang ada dipondoknya, tetapi paling tidak kegiatan pelatihan membuka wawasan santri/pengasuh untuk menciptakan kondisi pondok pesantren yang sehat. Dengan berbagai persoalan kesehatan yang ada dipondok tentunya menuntut kepedulian semua pihak. Puskesmas dalam hal ini sudah barang tentu menjadi pembina tehnis terhadap tumbuh dan berkembangnya UKBM yang ada di wilayah kerjanya, termasuk tentu saja keberadaan Poskestren. Hasil kunjungan masih terdapat kurangnya komunikasi antara Puskesmas dengan Pondok pesantren dan sebaliknya, sebagai institusi tentunya lembaga-lembaga ini dapat bersinergi sehingga tercipta suatu kebutuhan untuk saling memerlukan, yang pada gilirannya tentu masyarakat yang diuntungkan. Yach mudah-mudahan kedepan Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren) merupakan sarana utama yang seharusnya ada disetiap pondok pesantren sehingga para santri...bisa nyaman dalam belajar dan Pesantren sebagai lembaga pendidikan yang sejajar dengan lembaga pendidikan lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar